Akutansi Syariah
Akutansi adalah ilmu yang mengatasi permasalahan tentang
produk ekonomi yaitu tentang perpajakan, pasar modal dan pembukuan tentang
keuangan suatu perusahaan. Lalu apakah beda akutansi syariah dengan akutansi
konvesional. Jawabannya adalah BEDA !
Akuntansi Syari'ah termasuk didalamnya isu yang tidak biasa dipikirkan oleh
akuntansi konvensional. Akuntansi harus dianggap sebagai salah satu
derivasi/hisab yaitu menganjurkan yang baik dan melarang apa yang jelek.
Realitas Akuntansi Syari'ah adalah tercermin dalam akuntansi zakat.
Akuntansi
zakat menunjukkan proses di mana kekayaan diperoleh secara halal oleh
perusahaan. Ini merupakan salah satu contoh dari turunan hisab yang merupakan
bidang akuntansi. Disamping itu ternyata melalui Al Qur'an telah menggariskan
bahwa konsep akuntansinya adalah penekanan pertanggungjawaban atau
accountability yang tujuanya menjaga keadilan dan kebenaran.
Secara
etimologi , kata akuntansi berasal dari bahasa Inggris, accounting,
dalam bahasa Arabnya disebut “ Muhasabah” yang berasal dari kata hasaba,
hasiba, muhasabah, atau wazan yang lain adalah hasaba, hasban, hisabah, artinya
menimbang, memperhitungkan mengkalkulasikan, mendata, atau menghisab, yakni
menghitung dengan seksama atau teliti yang harus dicatat dalam pembukuan
tertentu. Kata “hisab” banyak ditemukan dalam Al-Qur’an dengan pengertian yang
hampir sama, yaitu berujung pada jumlah atau angka, seperti Firman Allah SWT.
QS.Al-Isra’(17):12
“….bilangan tahun-tahun dan perhitungan….”
QS.Al-Thalaq(65):8
“…. maka kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras…”
QS.Al-Insyiqah(84):8 “…. maka dia akan diperiksa dengan pemerikasaan yang mjudah…”
Kata hisab dalam ayat-ayat tersebut menunjukkan pada bilangan atau perhitungan yang ketat, teliti, akurat, dan accountable. Oleh karena itu, akuntasi adalah mengetahui sesuatu dalam keadaan cukup, tidak kurang dan tidak pula lebih.
QS.Al-Insyiqah(84):8 “…. maka dia akan diperiksa dengan pemerikasaan yang mjudah…”
Kata hisab dalam ayat-ayat tersebut menunjukkan pada bilangan atau perhitungan yang ketat, teliti, akurat, dan accountable. Oleh karena itu, akuntasi adalah mengetahui sesuatu dalam keadaan cukup, tidak kurang dan tidak pula lebih.
Berdasarkan
pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Akuntansi Syariah adalah suatu kegiatan
identifikasi, klarifikasi, dan pelaporan melalui dalam mengambil keputusan
ekonomi berdasarkan prinsip akad-akad syariah, yaitu tidak mengandung zhulum
(Kezaliman), riba, maysir (judi), gharar (penipuan), barang yang haram, dan
membahayakan.
AkuntansiSyari’ah adalah akuntansi yang berorientasi sosial. Artinya akuntansi ini tidak
hanya sebagai alat untuk menterjemahkan fenomena ekonomi dalam bentuk ukuran
moneter tetapi juga sebagai suatu metode menjelaskan bagaimana fenomena ekonomi
itu berjalan dalam masyarakat Islam. Akuntansi Syari’ah termasuk didalamnya isu
yang tidak biasa dipikirkan oleh akuntansi konvensional. Perilaku manusia
diadili di hari kiamat. Akuntansi harus dianggap sebagai salah satu
derivasi/hisab yaitu menganjurkan yang baik dan melarang apa yang tidak.
Akutansi
adalah terdiri dari dua versi
· Akuntansisyariah yang yang secara nyata telah diterapkan pada era dimana masyarakat
menggunakan sistem nilai Islami khususnya pada era Nabi SAW, Khulaurrasyidiin,
dan pemerintah Islam lainnya.
· Akuntansi
syariah yang saat ini muncul dalam era dimana kegiatan ekonomi dan sosial dikuasai
( dihegemony) oleh sistem nilai kapitalis yang berbeda dari sistem nilai
Islam.
kedua jenis
akuntansi itu bisa berbeda dalam merespon situasi masyarakat yang ada pada
masanya. Tentu akuntansi adalah produk masanya yang harus mengikuti kebutuhan
masyarakat akan informasi yang disuplainya”
Kerangka
konseptual akuntansi syariah juga dibangun dari tujuan yang pada akhirnya
digunakan untuk merumuskan teknik akuntansi.
· Syariah
·
Moral Sosial
Ekonomi Politik
· Akuntansi
Syariah
· Teknik
Demikianlah
yang bisa kami sampaikan. Masih banyak yang bisa kami sampaikan di lain waktu. Kurang
lebihnya mohon maaf.
Salam Cihuy
:D
Silahkan
mampir juga tentang hal yang sama di blog teman sebelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar