Rabu, 04 September 2013

KENAPA KITA HARUS BERISLAM


KENAPA KITA HARUS BERISLAM

                Pembicara kali ini adalah seorang dosen yang luar biasa. Beliau sudah bertitle kan Lc. Lulusan Cairo. Beliau adalah Ustadz Deni Purnama, Lc. Pada kesempatan kali ini beliau memberikan materi yang menurut penulis benar-benar menusuk hati. Memberikan pukulan telak. Membuat penulis bahkan seluruh peserta menjadi tersentak akan pertanyaan yang diajukan beliau melalui slide nya.
                Beliau menanyakan, “kenapa kita berislam ?” untuk pertanyaan yang seperti ini saja sudah membuat kita berfikir dalam. Beliau masih memberikan pertanyaan tambahan.
                “ Apakah Antum beriman karena keturunan ?” mayoritas penduduk muslim di Indonesia mungkin memeluk agama islam karena keturunan. Apakah antum ingat kapan pertama kali anda mengucapkan syahadat. Jika antum termasuk kedalam orang yang memeluk agama islam karena keturunan, apakah anda benar-benar yakin dengan ucapan anda. Komitmen Antum.
                “Kapan Antum mulai berislam ?” dari pertanyaan ini penulis kembali berfikir lebih dalam. Juga merasakan ada benarnya pertanyaan ini. Kapan Ana mulai berislam. Ketika dalam kandungankah. Ketika di azankan di telinga kanan dan di iqomat kan di telinga kiri oleh bapak antum kah. Atau ketika antum dalam keadaan baligh.
                “Apa Antum betul-betul mempunyai pengetahuan yang nyata tentang Islam ?” Bagaimana Antum bisa menyatakan Antum seorang muslim. Seorang yang menyatakan beriman kepada Allah dan RasulNya jika pengetahuan tentang Islam saja antum tidak paham!
                Secara kebetulan, angkatan 2013 STEI SEBI memiliki seorang mahasiswa seorang Muallaf. Alhasil, kasus ini menjadi studi kasus pada kesempatan kali ini. Ketika di tanya, “Apa yang membuat Antum menjadi seorang muslim ?” Mahasiswa tersebut menjawab, “Karena Ana takjub dengan ajaran Islam. Dari hal sepele seperti (maaf) buang air, sampai urusan jual beli ada hukumnya dalam Al-qur’an.”
                Berbeda dengan muslim mayoritas lainnya. Mahasiswa tersebut bisa menjawab 3 pertanyaan di atas dengan gamblang. “Apakah antum beriman karena keturunan ? jelas sekali bukan. Mahasiswa tersebut mengganti agamanya karena dia ingin, bukan kedua orang tuanya.
                “Kapan Antum mulai berislam” kalau di tanya kapan, dia bisa memberi jawaban dengan jawaban pasti tempat, waktu, dan tanggalnya. “Apakah antum mengetahui pengetahuan tentang Islam” bukan kah di katakan beliau beriman kepada Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW karena takjub dengan hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Sekian dari kami tetaplah membaca blog ini karena kana ada postingan yang menarik di setiap harinya J
Wassalamualaikum, wr. Wb

Salam Cihuy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar