PARA JUARA
Hari
ke-2 PROPEKA 2013 STEI SEBI. Meskipun sudah harus stand by di kampus dari 06.30. para mahasiswa tetap semangat
mengebu-gebu mengikuti ‘Talk Show Para
Juara’ yang dihadiri 4 orang pembicara
yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi STEI SEBI.
Pembicara
pertama merupakan satu-satunya pembicara yang sudah mendapatkan gelar sarjana
ekonomi islam dari STEI SEBI. Beliau adalah Ustadz Ahmad Baehaqi, SEI. Beliau merupakan aktivis yang tidak
pernah kehilangan prestasi. Banyak organisasi yang telah beliau lakoni di
kampus STEI SEBI. Menjadi MaPres Prodi akuntansi 2010 contohnya.
Beliau
sudah berkeliling indonesia dengan gratis berkat keaktifaan berorganisasi. Dari
Pulau Sumatera sampai Borneo sudah beliau sambangi. Beliau merasakan, ada
sesuatu yang hilang dalam hidup ini jika tidak berorganisasi.
Beliau
yang juga merupakan pembicara dalam Pendidikan Kilat Ekonomi Islam BSO KSEI UNJ
2012 silam berpesan kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2013. “Teruslah
bekerja dan lakukan yang terbaik. Mahasiswa adalah agen perubahan, pelopor kebangkitan
umat” ucapnya dengan ditutup dengan pekikan semangat takbir dari mahasiswa STEI
SEBI.
Pembicara
kedua juga seorang ikhwan, cuman bedanya dengan pembicara sebelumnya. Saudara
kita satu ini masih mahasiswa di kampus STEI SEBI jurusan akuntansi. Beliau
adalah Akh Lili Fajri. Beliau yang
juga senang menulis tentang ilmiah. Beliau memulai pembicaraan dengan
presentasi dengan quotes, “lets be
writerprenuer!” beliau juga mengutip quotes dari Oscar wilde, “anybody can
makes history. Only a great man can write it”
Kalau
pembicara sebelumnya menulis di bidang fiksi, pembicara kali ini asik dengan
dunia khayalannya. Yaitu dunia fiksi. Beliau adalah Ukhti Maya Romantin. Beliau pembicara termuda pada sesi acara kali
ini. Pada kesempatan ini, beliau membagikan tips supaya bisa menjadi penulis.
1. Cari
informasi dari banyak sumber
2. Pilih
karakter lomba yang sesuai minat dan kemampuan
3. Minta
bimbingan penulis
4. Banyak
membaca dan refrensi
5. Lakukan
dengan ikhlas dan tetap berbagi
6. Tawakal
7. Menulis
lagi dan lagi
Pembicara terakhir, merupakan
pembicara yang paling kecil namun energik selama masa PROPEKA ini. Gimana
tidak, beliau merupakan ketua Forum wanita BEM SI yang menuntut beliau harus
menjadi seorang yang harus selalu aktif di manapun beliau berada. Dengan nada
bicara yang cepat dan khas, beliau menyampaikan pendapat beliau kenapa kita
harus menjadi juara.
1. Tantangan
global
2. Personal
branding
3. Pencetak
sejarah.
Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga kita semua bisa
menjadi juara di bidang masing masing. Tetaplah terus membaca blog-blog kami,
karena akan ada terus topik-topik hangat yang akan di bahas
Salam Cihuy :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar